Australia Tangkap Eks Tentara Pelaku Kejahatan Perang di Afghanistan
![Australia Tangkap Eks Tentara Pelaku Kejahatan Perang di Afghanistan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/20/australia-sedang-mempertimbangkan-permintaan-nato-untuk-mena-mpqu.jpg)
jpnn.com - Otoritas Australia pada Senin menangkap seorang mantan tentara atas kejahatan perang karena membunuh seorang pria Afghanistan di ladang gandum saat bertugas di Afghanistan.
Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan dalam pernyataan bahwa penyelidikan gabungan antara Kantor Penyelidikan Khusus (OSI) dan AFP menyebutkan seorang pria New South Wales didakwa dengan satu Kejahatan Perang yaitu Pembunuhan.
“Dia akan didakwa membunuh seorang pria Afghanistan saat ditugaskan di negara itu bersama Angkatan Bersenjata Australia (ADF), demikian bunyi pernyataan tersebut, mengacu pada Oliver Schulz, nama mantan tentara tersebut.
Pria 41 tahun Schulz ditangkap polisi di Jindabyne, Snowy Mountains, New South Wales dini hari.
Australia telah melakukan penyelidikan bertahun-tahun atas dugaan kejahatan perang oleh 39 ribu tentaranya yang bertugas di Afghanistan sejak 2001.
“Sebuah langkah besar,” ujar Sophie McNeill, seorang Peneliti Australia untuk Human Rights Watch.
Schulz telah ditahan dan diharapkan hadir di gedung pengadilan Downing Centre di dalam waktu dekat, menurut keterangan dari polisi.
“Hukuman maksimal atas Kejahatan Perang-Pembunuhan adalah penjara seumur hidup,” ungkap kepolisian.
Otoritas Australia pada Senin menangkap seorang mantan tentara atas kejahatan perang karena membunuh seorang pria Afghanistan di ladang gandum saat bertugas
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Elkan Baggott Unjuk Gigi Menjelang Australia vs Timnas Indonesia
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia