Australia Telah Memberikan Bantuan kepada Indonesia, tetapi Dinilai Masih Kurang

Selain itu, Australia telah menjanjikan A$100 juta untuk membantu Indonesia, yang sebagian besarnya digunakan untuk membeli lebih banyak vaksin guna mengatasi kesenjangan pasokan.
Australia juga telah memberikan pinjaman A$1,5 miliar kepada Indonesia untuk membantu mengatasi guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Australia perlu melakukan lebih banyak lagi
Tetapi Oposisi Pemerintah di Australia menekan Pemerintah Australia harusnya lebih responsif terhadap krisis COVID-19 di Indonesia dan kawasan lainnya.
Mereka menuduh Koalisi Pemerintah Australia saat ini telah mengabaikan hubungan Australia dengan Indonesia.
Tanggapan tersebut disambut oleh beberapa pakar kebijakan luar negeri.
Mereka mengatakan Indonesia mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan dalam beberapa bulan ke depan.
Ben Bland dari Lowy Institute mengatakan kemungkinan besar krisis COVID-19 di Indonesia akan memburuk dan menuntut lebih banyak dari Australia dan negara tetangga lain di kawasan.
"Ini adalah bantuan darurat kecil, yang saya yakin akan dihargai," katanya.
Australia menyumbang vaksin AstraZeneca dari pasokannya sendiri untuk Indonesia dalam rangka membantu penanganan COVID-19
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia