Australia Temukan Enzim Bakteri yang Bisa Hasilkan Listrik dari Sedikit Hidrogen
Para ilmuwan di Australia sudah mengisolasi enzim dari bakteri tanah yang dapat mengubah udara menjadi listrik, yang bisa dikembangkan menjadi sumber daya terbarukan dan digunakan di perangkat kecil.
Penelitian Monash University, yang diterbitkan dalam jurnal Nature dan telah melewati proses 'peer review', menunjukkan enzim yang disebut "Huc" dapat mengubah sejumlah kecil hidrogen yang ada di udara menjadi arus listrik.
Enzim adalah sejenis protein yang dapat mempercepat reaksi kimia dalam sel.
'Huc' adalah "baterai alami", kata para ilmuwan.
Meski penelitian mereka masih dalam tahap awal, penemuan mereka berpotensi menjadi sumber daya berbiaya rendah untuk benda-benda elektronik kecil.
"Kami telah menunjukkan ketika mengisolasi [Huc] di laboratorium, kami dapat memasukkannya ke sirkuit listrik dan menghasilkan listrik," kata Rhys Grinter, salah satu peneliti.
Hanya perangkat yang sangat kecil yang dapat diberdayakan dengan cara ini, karena kadar hidrogen di udara sangat rendah, yakni hanya 0,00005 persen, jelasnya.
Objek yang lebih besar akan membutuhkan sumber eksternal hidrogen untuk menambah daya listrik.
Para ilmuwan di Australia sudah mengisolasi enzim dari bakteri tanah yang dapat mengubah udara menjadi listrik
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium