Australia Temukan Enzim Bakteri yang Bisa Hasilkan Listrik dari Sedikit Hidrogen

"Mereka mengusulkannya agar bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dari udara. Ini bisa jadi [ide yang] terlalu luas," katanya.
"Tidak ada hidrogen yang cukup di udara yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik."
"Untuk sesuatu yang memiliki persyaratan sangat kecil saat ini, itu mungkin bisa dilakukan, tapi untuk sesuatu seperti jam tangan ... rasanya tidak akan berhasil."
Signifikansi utama dari temuan ilmiah, yang didukung sepenuhnya oleh Profesor Willows, adalah para ilmuwan berhasil menghasilkan listrik dengan adanya oksigen.
Biasanya bakteri yang membuat hidrogen terlalu sensitif terhadap oksigen.
"Pekerjaan ini [memberikan] ide tentang bagaimana membuat enzim ini tidak peka terhadap oksigen," katanya.
Teknologi dapat merevolusi kehidupan sehari-hari
Director of future lower-energy electronics technology di Monash University, Michael Fuhrer, yang tidak terlibat dalam penelitian enzim, mengatakan sumber energi murah untuk perangkat pintar dapat mengubah teknologi saat ini.
"Pikirkan ada sensor yang menempel di sisi botol susu Anda di lemari es, dan memberi tahu Alexa, atau perangkat pintar apa pun, jika susu Anda telah habis dan Anda perlu membeli susu saat sedang berada di toko," kata Profesor Fuhrer.
Para ilmuwan di Australia sudah mengisolasi enzim dari bakteri tanah yang dapat mengubah udara menjadi listrik
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan