Australia Termasuk Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Australia Termasuk Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Australia Termasuk Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Dibandingkan dengan Australia, yang mengalami hilangnya keragaman hayati antara 5 dan 10 persen dari total dunia, studi ini menemukan bahwa Indonesia memiliki "jumlah tertinggi spesies yang menurun", mewakili sekitar 21 persen dari total penurunan selama periode tersebut.

Penurunan keanekaragaman hayati dihitung dengan melihat peningkatan status spesies dalam daftar merah IUCN, seperti dari "kurang mengkhawatirkan" menjadi "terancam", atau "rentan" menjadi "terancam punah".

Investasi untuk konservasi

Mereka mengidentifikasi tekanan utama pada hilangnya keanekaragaman hayati adalah pengembangan pertanian dan peningkatan populasi.

Australia Termasuk Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Burung Nuri berparuh oranye salah satu hewan yang terancam punah di Australia.

ABC News: Caroline Winter

Namun, mereka menemukan bahwa dampak tekanan ini dapat dikurangi dengan melakukan investasi dalam perlindungan lingkungan.

"Kami menemukan bahwa pengeluaran untuk konservasi sangat mengurangi (penurunan keanekaragaman hayati)," demikian dikatakan.

Para peneliti percaya bahwa data mereka dapat digunakan untuk menargetkan upaya konservasi secara lebih baik.

"Apa yang kami temukan adalah bukti empiris bahwa sangat mudah memprediksi apa yang akan terjadi pada keanekaragaman hayati kita berdasarkan keseimbangan antara tekanan dan dana yang kita tanamkan (untuk membatasi dampaknya)," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News