Australia Tidak Konsisten Mengumpulkan Data Warga Penerima Vaksin Berlatar Belakang Etnis
Juga tidak jelas lembaga mana saja yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data.
Departemen Kesehatan di tingkat federal mengatakan kepada ABC bahwa mereka mengumpulkan data mengenai negeri asal kelahiran dan bahasa utama yang digunakan di rumah.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Australia Barat mengatakan bahwa lembaga pemerintah federal bernama Pusat Pencatatan Imunisasi Australia bertanggung jawab dalam pengumpulan informasi.
Namun, Departemen Kesehatan Australia Selatan mengatakan sebaliknya.
"Saat ini tidak ada informasi di Sistem Pencatatan Imunisasi Australia, basis data vaksinasi Federal yang digunakan untuk mengumpulkan data itu," kata juru bicara Departemen Kesehatan Australia Selatan kepada ABC.
Dan Departemen Kesehatan Federal mengatakan data seperti itu "pada umumnya adalah tanggung jawab negara bagian".
"Ini adalah bagian dari masalahnya, bahwa kita tidak memliki kebijakan pengumpulan data secara nasional mengenai komunitas multibudaya," kata Mohammad Al-Khafaji, CEO Federasi Dewan Komunitas Etnis Australia (FECCA).
"Bila kita tahu ada komunitas tertentu di Australia yang ragu menjalani vaksinasi atau dites, maka kita bisa fokus mendukung komunitas tersebut."
Mengumpulkan data etnis di Australia adalah faktor kunci dalam memerangi COVID-19 dan keberhasilan program vaksinasi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis