Australia Tidak Konsisten Mengumpulkan Data Warga Penerima Vaksin Berlatar Belakang Etnis

Juga tidak jelas lembaga mana saja yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data.
Departemen Kesehatan di tingkat federal mengatakan kepada ABC bahwa mereka mengumpulkan data mengenai negeri asal kelahiran dan bahasa utama yang digunakan di rumah.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Australia Barat mengatakan bahwa lembaga pemerintah federal bernama Pusat Pencatatan Imunisasi Australia bertanggung jawab dalam pengumpulan informasi.
Namun, Departemen Kesehatan Australia Selatan mengatakan sebaliknya.
"Saat ini tidak ada informasi di Sistem Pencatatan Imunisasi Australia, basis data vaksinasi Federal yang digunakan untuk mengumpulkan data itu," kata juru bicara Departemen Kesehatan Australia Selatan kepada ABC.
Dan Departemen Kesehatan Federal mengatakan data seperti itu "pada umumnya adalah tanggung jawab negara bagian".
"Ini adalah bagian dari masalahnya, bahwa kita tidak memliki kebijakan pengumpulan data secara nasional mengenai komunitas multibudaya," kata Mohammad Al-Khafaji, CEO Federasi Dewan Komunitas Etnis Australia (FECCA).
"Bila kita tahu ada komunitas tertentu di Australia yang ragu menjalani vaksinasi atau dites, maka kita bisa fokus mendukung komunitas tersebut."
Mengumpulkan data etnis di Australia adalah faktor kunci dalam memerangi COVID-19 dan keberhasilan program vaksinasi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya