Australia Tidak Siap Hadapi Perang Siber
Selasa, 19 Januari 2016 – 10:09 WIB

Australia Tidak Siap Hadapi Perang Siber
Dalam studi terpisah yang dilakukan ACCS disebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Australia (ADF) perlu memastikan sistem persenjataan saat ini mampu menahan serangan siber.
Laporan yang ditulis Dr Keith Joiner menyebutkan Australia ketinggalan "enam tahun" dibandingkan AS.
"ADF buta terhadap kelemahan operasional sistem pertahanan mereka dari serangan siber," kata Dr Joiner.
Prof. Austin menjelaskan mungkin saja sudah terlambat bagi Australia untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan siber.
Australia tidak siap menghadapi ancaman perang siber jika dibandingkan dengan negara seperti China dan Amerika Serikat. Militer negara ini juga tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'