Australia Tolak Beri Visa ke Sejumlah Negara Terdampak Ebola
Pemerintah Federal Australia berhenti memproses aplikasi visa orang-orang yang hendak bepergian ke Australia dari negara-negara yang terdampak Ebola.
Menteri Imigrasi, Scott Morrison, mengatakan kepada Parlemen bahwa Pemerintah Australia tengah fokus pada upaya untuk memastikan agar virus tersebut tak menyebar ke Australia.
“Di bawah program imigrasi kami, pemerintah punya kontrol kuat terhadap masuknya orang-orang ke Australia dari Afrika Barat. Langkah ini dilakukan bekerjasama dengan Menteri Kesehatan, yang memimpin langkah penanganan pemerintah,” jelasnya.
Kepada Parlemen, Menteri Scott mengatakan, program kemanusiaan dan program imigrasi Australia, diberhentikan sementara.
“Langkah ini meliputi pemberhentian sementara program imigrasi kami dari negara-negara terdampak Ebola, termasuk program kemanusiaan, dan ini artinya kami tak memproses aplikasi visa apapun dari sejumlah negara terdampak ini,” utaranya.
Ia lantas menjelaskan lebih lanjut, “Dan para pemegang visa permanen lainnya yang belum tiba di Australia, diminta untuk melakukan periode karantina selama 21 hari sebelum keberangkatan mereka ke Australia.”
Menteri Scott juga mengkonfirmasi bahwa seluruh visa non-permanen atau sementara akan dibatalkan.
Pemerintah Federal Australia berhenti memproses aplikasi visa orang-orang yang hendak bepergian ke Australia dari negara-negara yang terdampak Ebola.Menteri
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat