Australia Tolak Beri Visa ke Sejumlah Negara Terdampak Ebola
“Kami membatalkan dan menolak visa non-permanen atau sementara dari orang-orang yang berasal dari sejumlah negara terdampak Ebola, yang belum bertolak ke Australia,” sebutnya.
Ia menerangkan, “Pihak Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Australia telah mengenalkan sistem baru untuk membantu pemindaian penumpang yang masuk ke Australia dan hal itu telah menghasilkan lebih dari 830 data yang kemudian dirujuk untuk mendapat penilaian lebih jauh dari petugas lainnya.”
Pemerintah Federal pun telah dikritik oleh pihak oposisi, Partai Buruh, dan Ikatan Dokter Australia atas respon mereka terhadap serangan Ebola.
Pemerintah Australia telah berkomitmen untuk memberi dana senilai 18 juta dolar guna melawan penyakit mematikan tersebut, namun sejauh ini justru berhenti mengirim tim media ke Afrika Barat.
Menteri Kesehatan, Peter Dutton, mengungkapkan, para pejabat di Departemen Kesehatan dan Departemen Imigrasi telah mendiskusikan respon Australia ini pada akhir pekan lalu.
Menteri Peter mengkonfirmasi bahwa pemerintah telah mempertimbangkan untuk mengirim pekerja media ke wilayah itu, namun belum ada keputusan final.
Pemerintah Federal Australia berhenti memproses aplikasi visa orang-orang yang hendak bepergian ke Australia dari negara-negara yang terdampak Ebola.Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi