Australia Tolak Desakan Amerika Serikat untuk Lebih Tegas Menentang Tiongkok

Australia Tolak Desakan Amerika Serikat untuk Lebih Tegas Menentang Tiongkok
Kapal perang Australia HMAS Canberra dan kapal perang AS USS Antietam saat melintasi Laut Filipina dalam kegiatan Regional Presence Deployment 2020. (Supplied: Department of Defence)

Australia menolak desakan Amerika Serikat untuk lebih tegas menentang Tiongkok dengan memperbanyak operasi di Laut China Selatan. China menuding Amerika Serikat sengaja ingin memperkeruh situasi di kawasan ini.

Sikap Australia mengemuka menjelang berlangsungnya pembicaraan tingkat tinggi di Washington antara Menlu Marise Paine dan mitranya Menlu Amerika Serikat, Mike Pompeo.

Menlu Marise Payne bersama Menteri Pertahanan Linda Reynolds terbang ke Amerika Serikat awal minggu ini untuk menghadiri pembicaraan tahunan AUSMIN.

Pembahasan dalam forum kali ini terfokus pada China dan bahkan kedua negara mengutuk tindakan keras Beijing terhadap Hong Kong.

Australia dan AS juga berjanji untuk bekerjasama melawan kampanye disinformasi yang disponsori China.

Kedua negara telah menandatangani "pernyataan prinsip" untuk memperluas kerjasama pertahanan, kesehatan dan pembangunan.

Namun Australia tampaknya masih menolak desakan Amerika Serikat untuk bersikap lebih tegas lagi dalam melakukan operasi kebebasan pelayaran, atau freedom of navigation di Laut China Selatan.

Saat ditanya apakah Amerika Serikat telah mendesak Australia untuk melakukan operasi lebih dekat ke pulau-pulau yang dipersengketakan serta dikuasai oleh Beijing, Menhan Linda Reynolds menyatakan hal ini merupakan "bahan pembicaraan".

Australia menolak desakan Amerika Serikat untuk lebih tegas menentang Tiongkok dengan memperbanyak operasi di Laut China Selatan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News