Australia Tolak Keras Upaya Jepang Legalkan Kembali Perburuan Paus Komersil
Australia akan menentang keras usulan jepang yang dinilai bermasalah dan ambisius untuk mengakhiri moratorium penangkapan ikan paus komersial dalam Forum Komisi Internasional Ikan Paus di Brasil pekan depan.
Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional memoratorium praktek penangkapan ikan paus lebih dari tiga dekade lalu menyusul kekhawatiran terhadap menipisnya populasi ikan paus di lautan.
Meskipun menjadi anggota komisi ini, Jepang, Islandia, dan Norwegia terus membolehkan praktek perburuan paus, dimana Jepang berdebat bahwa praktek ini dilakukan untuk penelitian.
Australia telah lama menentang praktek perburuan ikan paus komersial dan pada tahun 2010 pemerintahan PM Kevin Rudd menentang praktik penangkapan ikan paus ilegal Jepang di Mahkamah Internasional.
Pada tahun 2014, pengadilan menyimpulkan program penangkapan ikan paus yang dilakukan Jepang bukan untuk studi ilmiah sebagaimana klaimnya dan memutuskan semua izin perburuan paus harus dicabut.
Photo: Dr Gales mengatakan kembali diberlakukannya izin perburuan ikan paus komersil akan menghadirkan ancaman baru bagi spesies mamalia laut ini. (ABC News)
Menurut World Wildlife Fund, pemburu paus Jepang telah menewaskan lebih dari 50 ikan paus minke di kawasan Antartika yang dilindungi sepanjang tahun ini.
Nick Gales, yang akan pensiun sebagai Direktur Divisi Antartika Australia, adalah komisaris Australia untuk Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata