Australia Tolak Usulan Penghentian Penerimaan Pengungsi dari Timur Tengah
Dutton mengatakan Australia akan terus melanjutkan kebijakan perlindungan perbatasan yang ada sekarang dan di sisi lain memperketat pemeriksaan terhadap pengajuan visa.
"Saya kira ini menunjukkan perlunya adanya perlindungan perbatasan yang lebih ketat, namun dalam waktu bersamaan menerima orang-orang dari Suriah yang sudah menderita dibawah rejim pembunuh." kata Dutton.
Dutton mengakui bahwa ada kekhawatiran mengenai orang-orang yang akan masuk ke negara-negara Barat dengan menyamar sebagai pengungsi.
"Saya berada di Yordania dua minggu lalu, dan ada pembicaraan di sana mengenai dokumen dan paspor palsu, dan kami harus memastikan kita betul-betul tahu siapa yang masuk ke sini." tambahnya.
Pemerintah Australia memperkirakan gelombang pengungsi pertama akan tiba sebelum Natal.
"Kami tidak akan melakukan kompromi berkenaan dengan keamanan." kata Dutton.
"Kami akan memastikan bahwa kami tahu siapa yang datang. Kami tidak akan melakukan kompromi dalam hal tersebut."
Menteri Kehakiman Michael Keenan juga mendukung posisi Dutton.
Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton dengan tegas menolak usulan seorang anggota parlemen dari negara bagian New South Wales, Andrew Fraser yang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata