Australia Tutup Pusat Tahanan Imigrasi Dekat Melbourne
"Kami akan menjaga Australia aman. Kami akan mempertahankan kebijakan perlindungan perbatasan yang benar-benar bekerja. Tak ada perubahan untuk hal itu. Anda tak mengubah apa yang berhasil," katanya.
Selama beberapa minggu terakhir, pihak Koalisi Australia juga telah berupaya menyoroti perbedaan antara kebijakan Partai Buruh dengan kebijakan mereka sendiri.
Pada awal Desember, Partai Buruh mendukung desakan Parlemen yang memungkinkan adanya akses yang lebih mudah ke sistem medis Australia bagi pengungsi di Papua Nugini dan Nauru.
"[Pemimpin Oposisi] Bill Shorten adalah ancaman yang jelas dan nyata bagi keselamatan Australia," kata Morrison saat itu.
"Ini tentang keselamatan Australia."
Pihak Koalisi juga telah mengumumkan rencananya untuk menutup kompleks penahanan Blaxland di Villawood di Sydney pada pertengahan tahun.
Rencana untuk menutup pusat-pusat itu pertama kali diumumkan pada Mei 2016 dan akan terjadi dalam dua tahun.
"Mereka bahkan tak bisa secara kompeten menutup pusat penahanan," kata jurubicara pihak Oposisi bidang imigrasi, Shayne Neumann.
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa