Australia Umumkan Buku Putih Kebijakan Luar Negerinya

Australians' trust in US falls
Donald Trump and Malcolm Turnbull. Reuters: Jonathan Ernst
"Pemerintah mengakui adanya perdebatan dan ketidakpastian lebih besar di Amerika Serikat mengenai biaya dan manfaat kepemimpinannya dalam sebagian sistem internasional," tulisnya.
"Kami percaya bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam mendukung tatanan berbasis aturan adalah demi kepentingannya sendiri dan untuk kepentingan stabilitas internasional yang lebih luas," tambahnya.
Buku putih ini menambahkan bahwa aliansi AS akan tetap jadi fondasi keamanan Australia yang perlu diperluas dan diperdalam. Diprediksi bahwa Amerika masih akan mempertahankan superioritasnya secara militer untuk "masa yang akan datang".
Namun pembuat kebijakan Australia percaya jika Amerika menarik diri dari aliansi yang telah dibangunnya di Asia - atau memindahkan kapal induk dan kapal selamnya keluar dari Pasifik - maka China yang lebih diuntungkan.
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen