Australia Umumkan Buku Putih Kebijakan Luar Negerinya
White Paper memperingatkan penarikan diri AS hanya akan menimbulkan konflik dan membuat kawasan ini lebih tidak dapat diprediksi dan berbahaya.
"Tanpa dukungan AS yang berkelanjutan, karakter efektifitas dan kebebasan dari peraturan berbasis aturan akan menurun," katanya.
"Kekuatan mungkin akan bergeser lebih cepat di kawasan ini, dan akan sulit bagi Australia mencapai tingkat keamanan dan stabilitas yang kita tuju."
Haruskah Australia khawatirkan China?
Kemajuan tak terelakkan yang dialami China telah mendorong perekonomian Australia selama dua dekade terakhir. Tapi hal ini juga merupakan sumber kecemasan mendalam terhadap kebijakan luar negeri Australia.
Hal itu karena China dijalankan dengan sistem pemerintahan otoriter.
White Paper mengisyaratkan hal ini, dengan sopan, dengan menyebutkan bahwa Australia dan China memiliki "kepentingan, nilai dan sistem politik dan hukum yang berbeda".
Akibatnya, "rgesekan" tidak bisa terhindarkan.
Has China shifted up a gear?
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata