Australia Umumkan Pajak yang Dibayarkan Perusahaan Besar
Kantor pajak Australia (ATO) mengumumkan jumlah pajak yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di negara itu. Fokusnya pada 1.500 perusahaan publik dengan nilai penjualan di atas 100 juta dollar.
Beberapa bulan lalu sejumlah petinggi perusahaan besar seperti Apple, Google, Rio Tinto dan BHP Billiton dipanggil dalam pemeriksaan Senat Australia.
Mereka diperingatkan untuk bersiap-siap menghadapi pertanyaan lanjutan menyusul dibukanya jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan mereka di Australia selama ini.
Pengumuman ini menurut rencana akan dilakukan oleh Komisioner ATO Chris Jordan AO.
Menanggapi hal ini, Dr Mark Zirnsack dari sebuah LSM bernama Tax Justice Network Australia yang selama ini mendorong perlunya transparansi pajak bagi perusahaan besar, mereka yang mengurangi pembayaran pajaknya akan mendapat tekanan publik.
"Menjadi hak masyarakat untuk mempertanyakan perusahaan yang tampaknya mendapatkan banyak keuntungan namun tidak membayar pajak sebagai memadai," katanya.
Dr Zirnsack menyatakan bisa saja perusahaan ini akan dipermalukan akibat dibukanya jumlah pajak yang sebenarnya mereka bayar.
Sementara itu Paul Drum dari CPA Australia menjelaskan, pasti akan ada pihak yang memanfaatkan data pajak perusahaan besar tersebut.
Kantor pajak Australia (ATO) mengumumkan jumlah pajak yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di negara itu. Fokusnya pada
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa