Australia Umumkan Pajak yang Dibayarkan Perusahaan Besar
"Saya kira akan muncul berbagai tudingan dalam masyarakat terkait hal ini," katanya.
Kalangan Partai Buruh yang beroposisi misalnya diperkirakan akan mengkritisi data pajak ini.
Mereka sebelumnya telah mendesak pemerintah untuk mengejar para perusahaan besar yang diduga mengemplang pajak di Australia.
"Partai Buruh melihat cara yang lebih adil untuk menyeimbangkan APBN yaitu dengan memeriksa pengalihan keuangan yang dilakukan perusahaan multinasional di Australia," ujar Dr Andrew Leigh, anggota DPR dari Partai Buruh.
Sebuah UU yang baru lolos di parlemen mewajibkan kantor pajak mengumumkan data pajak setiap perusahaan asing yang beroperasi di Australia dengan pendapatan di atas 100 juta dollar.
Pemimpin Partai Hijau yang beroposisi Senator Richard Di Natale menyatakan pihaknya terus mendorong transparansi dalam perpajakan.
Senator Di Natale mengatakan transparansi akan memaksa perusahaan untuk menjelaskan tindak-tanduk mereka dalam membayar pajak.
Kantor pajak Australia (ATO) mengumumkan jumlah pajak yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di negara itu. Fokusnya pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa