Australia Utara Kekurangan Pekerja Terampil Hingga Mendatangkannya dari Inggris

Menteri Bisnis, Pelatihan dan Pekerjaan NT Paul Kirby mengatakan lebih banyak pekerja dibutuhkan khususnya menjelang musim puncak liburan berikutnya.
"Kami menyadari beberapa bulan mendatang adalah masa-masa yang penting, khususnya untuk Darwin, namun juga untuk seluruh Northern Territory. Banyak acara yang sudah dipersiapkan," katanya,
"Kami memerlukan banyak pekerja dan pekerja asing merupakan bagian dari semua ini."
Hayley Wynn yang sebelumnya berasal dari Inggris kini menjadi manajer di jaringan rumah minum Charlie's of Darwin dan merupakan salah seorang yang akan berangkat ke Inggris.
Dia mengatakan ingin lebih banyak mempromosikan Darwin untuk menarik para pekerja agar datang ke sana, melebihi Sydney atau Melbourne.
"Saya senang dengan kesempatan yang diberikan Darwin untuk saya, hal yang tidak bisa saya dapatkan di negara bagian lain Australia," katanya.
Bagi pemilik rumah minum Brewing Co di Alice Springs Kyle Pearson, kondisi kurangnya pekerja saat ini disebabkan oleh sedikitnya pekerja yang melakukan perjalanan melewati NT selama pandemi.
Karenanya bisnisnya tidak bisa berkembang dengan baik di saat industri wisata dan perhotelan mulai bangkit kembali saat ini.
Kalangan industri dan pemerintah negara bagian Australia Utara melakukan kunjungan sampai ke Inggris dan India untuk mencari pekerja di tengah kurangnya staf di industri pertambangan, konstruksi dan perhotelan
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?