Australia vs Indonesia, Ini Kisah Militansi Suporter Timnas Garuda di Doha, Oh Ternyata
Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka.
Tidak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.
Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.
Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.
"Kemarin ada juga complimentary ticket buat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.
Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.
Menjelang laga Australia vs Indonesia babak 16 besar Piala Asia 2023, berikut ini kisah tentang militansi suporter Timnas garuda di Doha.
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi