Australian Open 2020: Juara Bertahan Takluk dari Cewek 15 Tahun
jpnn.com, MELBOURNE - Petenis Jepang Naomi Osaka mengaku belum memiliki mental juara setelah gagal mempertahankan gelar di Australian Open 2020.
Osaka (22 tahun) takluk di tangan remaja berusia 15 tahun Coco Gauff pada putaran ketiga Australia Open, Jumat (24/1).
"Saya tidak mengerti. Saya merasa tertekan bermain di sini karena gelar juara bertahan yang saya miliki," ujar Osaka kepada wartawan, dilansir Reuters.
Petenis yang sempat menempati peringkat pertama dunia pada Januari 2019 itu menambahkan, akan mencoba membangun kembali pola pikir juara di setiap pertandingan daripada hanya fokus kepada penampilannya dalam musim sebelumnya.
"Saya belum bermental juara seperti seseorang yang bisa mudah menerima bahwa dia memang tidak tampil bagus 100 persen. Saya betul-betul ingin seperti itu, tetapi sepertinya jalan menuju ke sana masih panjang," katanya.
Kegagalan Osaka ini merupakan kekalahan Grand Slam keduanya secara beruntun setelah gagal mempertahankan gelarnya pada US Open 2019.
Selain juara Grand Slam Australia Open 2019, prestasi terbesar petenis Jepang itu adalah menyingkirkan juara enam kali US Open Serena Williams untuk memenangi final pertamanya di Flushing Meadows, New York pada 2018.
Osaka, yang disebut-sebut petenis perempuan di masa depan mengakui bahwa kekalahannya oleh seorang remaja membuatnya terpukul.
Petenis Amerika Serikat Coco Gauff menyingkirkan wakil Jepang Naomi Osaka di 32 Besar Australian Open 2020.
- Kalah dari Wakil Ceko, Petenis yang Menyulut Api Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Tersingkir
- Naomi Osaka Mendapat Kehormatan, Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka
- Roland Garros: Roger Federer Tembus Babak Kedua, Naomi Osaka Mundur
- Petenis Putri Peringkat 2 Dunia Terancam Sanksi Berat, Penyebabnya Sepele
- Australian Open: Osaka Memenangi Gelar Grand Slam untuk Keempat kali
- Tampil Perkasa, Naomi Osaka Juara Australian Open 2021