Auto Shanghai 2025 Perang Inovasi Mobil Terbang, Indonesia Masih Ribut Soal TKDN

jpnn.com, JAKARTA - Auto Shanghai 2025 menjadi ajang pamer kehebatan teknologi para produsen otomotif asal Tiongkok.
Pameran otomotif terbesar di dunia itu menjadi barometer bagaimana perkembangan industri Tiongkok saat ini yang sudah sangat maju.
Auto Shanghai 2025 tidak hanya dipenuhi mobil-mobil elektrifikasi, tetapi beberapa jenama sudah mulai berperang kecanggihan mobil terbang (flying car).
Pantauan JPNN.com, ada beberapa merek memamerkan produk mobil terbang mereka.
GAC Group
Mulai dari perusahaan milik daerah Guangzhou ibu kota Guangdong, yaitu Guangzhou Automobile Group Co., Ltd.
GAC Group membawa inovasi masa depan mereka melalui GOVE AirCar.
Sebuah mobil terbang yang mengadopsi sistem autopilot itu diperuntukkan untuk jangkauan lebih pendek (perkotaan).
Auto Shanghai 2025 sudah mulai perang teknologi mobil terbang, sedangkan Indomesia masih ribut wacana TKDN
- Xpeng Bawa Robot Humanoid Hingga Baterai Supercharging di Auto Shanghai 2025
- Pamer 3 Mobil Baru di Auto Shanghai 2025, Changan Mengincar Pasar Asia Tenggara
- Markas Besar GAC AION, dari Lineup EV Canggih hingga Mobil Terbang Autopilot
- Berekspansi ke Pasar Kendaraan Komersial, Chery Meluncurkan Merek Rely
- Siap-Siap, Mobil Terbang Bakal Dijual Tahun Depan, Sebegini Harganya
- Pemerintah Akan Longgarkan TKDN, Daihatsu: Mari Sikapi Bersama