Autopilot di Otak Neymar

Autopilot di Otak Neymar
Autopilot di Otak Neymar

TOKYO - Aktivitas otak Neymar, megabintang Barcelona dan timnas Brasil saat dirinya menunjukkan aksinya melewati pemain adalah kurang dari 10 persen pemain amatir. Itu menunjukkan bahwa mantan pemain Santos itu bermain seolah-olah ada auto-pilot di otaknya. Hal tersebut disampaikan ahli saraf Jepang seperti yang dilaporkan AFP.
    
Hasil scan otak pemain 22 tahun itu pada Februari 2014 lalu menunjukkan bahwa fungsi otak Neymar menjadi minimal saat ia melakukan trik memutar pergelangan kaki kala melewati pemain lawan. "Dari gambar yang ditampilkan MRI, kami menemukan bahwa aktivitas otak Neymar berkurang 10 persen ketimbang pemain amatir," ujar Eiichi Naito kepada AFP.
       
Menurut Naito, hal tersebut kemungkinan terjadi lantaran adanya faktor genetika, yang dibantu dengan pola latihan yang sudah dijalani Neymar salama ini. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience di Swiss. Yang mengacu pada hasil tes yag dilakukan pada Neymar dan beberapa atlet di Barcelona Februari lalu.
      
"Tiga pemain sepak bola Segunda Division dan dua perenang tingkat atas turut menjadi objek penelitan yang sama," terang Naito yang juga berasal Japan National Institute of Information and Communications Technology.
      
Dalam penelitian itu, Naito menyimpulkan hasil tes tersebut menunjukkan bukti bahwa otak Neymar menggunakan sumber daya saraf yang sangat terbatas dalam pergerakan kakinya. Menarik untuk disimak saat Naito menjelaskan antara Lionel Messi ataukah Cristiano Ronaldo yang akan menampilkan hasil tes yang sama.
      
"Menjadi sangat wajar kalau menganggap mereka menunjukkan kemampuan yang sama dalam hal footwork maupun teknik," terangnya.

Kepada  surat kabar Jepang, Mainichi Shimbun, Naito mengatakan bahwa mengurangi aktivitas otak berarti membuat beban yang akan diterima pemain saat melakukan banyak gerakan kompleks menjadi lebih sedikit.
      
"Kami percaya hal ini memberinya kemampuan untuk menjalankan berbagai teknik andalannya," lanjut naito.

Saat Piala Dunia 2014 lalu, Neymar memang menjadi andalan Brasil dalam setiap laga. Namun karena pelanggaran yang dilakukan Juan Zuniga, pemain Kolombia terhadap Neymar membuatnya harus absen di sisa laga Brasil.
      
Tanpa Neymar Brasil seakan kehilangan roh permainan timnas yang sudah mengemas lima kali juara dunia tersebut. Di semifinal Brasil dihantam Jerman (1-7), sedangkan dalam perebutan juara ke-3, Samba-julukan Brasil melanjutkan mimpi buruknya saat dikalahkan Belanda tiga gol tanpa balas. (nap)


TOKYO - Aktivitas otak Neymar, megabintang Barcelona dan timnas Brasil saat dirinya menunjukkan aksinya melewati pemain adalah kurang dari 10 persen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News