Autopsi Jenazah Santri Gontor di Palembang, Ayah Almarhum Merangkul Putra Keduanya
jpnn.com - PALEMBANG - Jenazah Albar Mahdi, santri yang tewas diduga akibat penganiayaan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur, diautopsi, Kamis (8/9).
Autopsi dilakukan oleh tim forensik gabungan Polres Ponorogo bersama RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Selayur, Jalan Mayor Zen, Lorong Cendana, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan.
Autopsi dilakukan secara tertutup. Hanya penyidik, tim forensik, dan pihak keluarga yang menyaksikan.
Ayah almarhum Albar Mahdi, Didi tampak hadir di lokasi.
Tampak pula putra kedua Didi turut menemani.
Didi mencoba menguatkan diri menyaksikan proses autopsi jenazah almarhum Albar Mahdi.
Didi terlihat sesekali merangkul putra keduanya, sembari mengusap pundak sang anak.
Autopsi yang dilakukan polisi ini sudah mendapat persetujuan pihak keluarga korban.
Didi mencoba merangkul putra keduanya, saat menyaksikan proses autopsi jenazah anaknya, Albar Mahdi, santri Gontor yang diduga tewas akibat penganiayaan.
- Setahun Fatwa MUI, Ribuan Santri Gelar Aksi Boikot Produk Israel
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri