Autopsi Ulang
Oleh: Dahlan Iskan
Minggu, 17 Juli 2022 – 07:08 WIB
"Rumah beliau di belakang SDN Suka Makmur itu," ujar Andri yang kelahiran Sungai Penuh itu.
Itu memang rumah dinas. Ibunda Brigadir Yoshua, Rosti Simanjuntak, adalah guru SD di situ.
Di situ pula Brigadir Yosua sekolah. Sempat diajar sendiri oleh Sang Ibu.
Ke rumah itu pula peti jenazah Brigadir Yosua diantar pulang. Empat hari setelah tewas di tembak-menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Di rumah itu peti dibuka. Diteliti. Ada luka-luka. Dan memar di perut. Dan jarinya nyaris putus.
"Keluarga memotret semua itu," ujar Andri mengutip keterangan keluarga.
Suasana rumah masih penuh duka. Masih banyak famili yang datang. Harapan terakhir keluarga pun tidak kesampaian.
"Keluarga berharap bisa dimakamkan secara militer," ujar Andri. Namun, tidak bisa.
Ke rumah itu pula peti jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J diantar pulang setelah tewas dalam tembak-menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
BERITA TERKAIT
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Mabuk Dhani
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok