AUTP Minimalisir Kerugian Petani Saat Musim Kekeringan
![AUTP Minimalisir Kerugian Petani Saat Musim Kekeringan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/06/28/ilustrasi-sawah-kekeringan-foto-kementan.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengajak para petani untuk mengasuransikan lahan sawahnya.
Pasalnya, musim kemarau dan kekeringan yang melanda Indonesia pada pertengahan 2019, dikhawatirkan membuat gagal panen di musim tanam April-September.
Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo, Edie Rizliyanto, produk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian berfungsi memberikan rasa aman bagi petani untuk menghindari gagal panen.
“Sampai saat ini lahan sawah yang telah diilindungi oleh Asuransi Jasindo mencapai hampir 1 juta hektare. Diharapkan target AUTP dari Kementerian Pertanian bisa ditingkatkan lagi sehingga dapat melindungi semua petani yang mempunyai lahan garap di bawah 2 hektare,” tutur Edie.
AUTP merupakan pengejawantahan UU No. 19 Th. 2013 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Petani.
“Melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN, Asuransi Jasindo ditunjuk untuk melaksanakan program Pemerintah tersebut,” katanya.
AUTP kata Edie, mampu membantu petani saat mengalami musim kering berkepanjangan seperti yang terjadi sejak pertengahan 2019.
AUTP akan mengganti kerugian yang dialami petani, sehingga bisa membeli bibit dan pupuk untuk musim tanam berikutnya.
Produk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian berfungsi memberikan rasa aman bagi petani untuk menghindari gagal panen.
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani