AUTP Minimalisir Kerugian Petani Saat Musim Kekeringan
jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengajak para petani untuk mengasuransikan lahan sawahnya.
Pasalnya, musim kemarau dan kekeringan yang melanda Indonesia pada pertengahan 2019, dikhawatirkan membuat gagal panen di musim tanam April-September.
Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo, Edie Rizliyanto, produk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian berfungsi memberikan rasa aman bagi petani untuk menghindari gagal panen.
“Sampai saat ini lahan sawah yang telah diilindungi oleh Asuransi Jasindo mencapai hampir 1 juta hektare. Diharapkan target AUTP dari Kementerian Pertanian bisa ditingkatkan lagi sehingga dapat melindungi semua petani yang mempunyai lahan garap di bawah 2 hektare,” tutur Edie.
AUTP merupakan pengejawantahan UU No. 19 Th. 2013 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Petani.
“Melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN, Asuransi Jasindo ditunjuk untuk melaksanakan program Pemerintah tersebut,” katanya.
AUTP kata Edie, mampu membantu petani saat mengalami musim kering berkepanjangan seperti yang terjadi sejak pertengahan 2019.
AUTP akan mengganti kerugian yang dialami petani, sehingga bisa membeli bibit dan pupuk untuk musim tanam berikutnya.
Produk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian berfungsi memberikan rasa aman bagi petani untuk menghindari gagal panen.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru