Auu...Panti Pijat Urat Plus-plus Cari Modal untuk Mudik Lebaran
Jumat, 24 Juni 2016 – 05:34 WIB
"Sekalian untuk modal buat mudik lebaran, sehingga saya mengajak teman-teman untuk tetap buka," jelasnya.
Suwarti menjelaskan untuk satu kali pijat, pelanggan dikenakan biaya Rp 100 ribu. Namun jika pelanggan ingin plus-plus mereka harus mengaluarkan uang sampai Rp 500 ribu tergantung kesepakatan antara anak buahnya dan pelanggan.
"Dari hasil tersebut, saya mendapat 40 persen dari jumlah yang dibayarkan pelanggan kepada anak buah saya," terang wanita asal Trenggalek.(yua/no)
SURABAYA - Suwarti, 42, pengelola panti pijat urat di Jalan Dukuh Menanggal, Surabaya, harus berurusan dengan polisi lantaran memaksa anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina