Auw...Ada Motif Asmara di Kasus Masinton?
jpnn.com - JAKARTA - Ratna Batara Munti, tim advokasi LBH Apik yang mengadukan Anggota Fraksi PDIP DPR, Masinton Pasaribu ke MKD terkait dugaan pelanggaran etika dalam kasus penganiayaan terhadap Dita Aditia, mengaku tidak melihat ada motif asmara dalam masalah itu.
Hal ini disampaikan Ratna, menjawab pertanyaan wartawan soal adanya informasi bahwa penganiayaan yang dilakukan Masinton terhadap sekretaris pribadinya itu dilatarbelakangi motif asmara.
"Nggak ada motif asmara, sejauh ini tidak pernah dengar, dan masalah politik juga sudah selesai antara Nasdem dan PDIP dan ini juga kejadian kedua kali kan," kata Ratna, selaku tim advokasi Dita, usai bertemu pimpinan MKD, Selasa (2/2).
Justru, Ratna melihat yang jadi masalah dalam hal ini adalah ada keinginan dari Masinton mengontrol begitu ketat sesprinya itu. Terlepas dari motif, LBH Apik meminta MKD bekerja profesional dan tak tebamg pilih.
Selain itu, MKD harus bebas dari intervensi. "MKD harus memastikan tidak ada intevensi, kalau sanksi kami serahkan ke MKD," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ratna Batara Munti, tim advokasi LBH Apik yang mengadukan Anggota Fraksi PDIP DPR, Masinton Pasaribu ke MKD terkait dugaan pelanggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri China Economic and Social Forum 2024, Gus Addin: Inovasi & Kolaborasi untuk Masa Depan Global
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja
- Wamenkop Ferry Juliantono Maju sebagai Calon Ketua IKA Unpad
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan