Avail Targetkan Skala Besar pada Pasar Asia Tenggara
jpnn.com, JAKARTA - Misi Avail adalah menyederhanakan pengalaman roll up, memberikan platform yang terpadu dan efisien bagi pengguna dan pengembang dari semua ekosistem.
Di era Web3 yang berkembang pesat, lingkungan permissionless telah menjadi panggung bagi berbagai inovasi teknologi yang mendukung ekosistem yang sedang tumbuh.
Meskipun banyak tantangan teknis harus diatasi untuk mencapai adopsi massal, beragam solusi inovatif telah muncul di bidang teknologi ini.
Meski teknologi Web3 semakin canggih, penting untuk memastikan bahwa semua elemen ini dapat terintegrasi secara harmonis untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna akhir, sambil tetap memegang teguh prinsip desentralisasi.
Untuk mengatasi hal ini, Avail hadir dengan solusi yang mengakselerasi penyatuan ekosistem Web3 melalui Unification Layer.
Avail menciptakan pengalaman Web3 yang aman, bisa diskalakan, dan terhubung tanpa batas bagi pengguna dari semua ekosistem.
Didirikan oleh mantan Co-Founde Polygon, Anurag Arjun, dan mantan Lead Researcher Polygon, Prabal Banerjee, Avail telah melalui tahap pengembangan selama tiga setengah tahun dan siap untuk diluncurkan ke mainnet.
Avail muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan base layer pada blockchain dengan banyak rollup, yang mana pengembang tidak lagi perlu membangun keamanan dari awal untuk setiap base layer.
Avail hadir dengan solusi yang mengakselerasi penyatuan ekosistem Web3 melalui Unification Layer.
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Copy Trading NEEXBIT Permudah Investor Pemula Meniru Strategi Profesional
- NEEXBIT Ciptakan Ekosistem Trading Aman dengan Sistem Risiko Inovatif
- Mengenal ChainBank, Bank Digital Web3 yang Terintegrasi Blockchain
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto