Avanza Ringsek Diamuk Massa Anti-Ojek Online di Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Demonstrasi menolak ojek dan taksi online di Bandung, Jawa Barat, diwarnai aksi tidak simpatik. Satu unit mobil Avanza dirusak sekelompok peserta aksi yang sedang konvoi.
Satu unit mobil pribadi Avanza silver Nopol D 1167 UF dirusak sejumlah orang di kawasan Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Kamis (9/3).
Peristiwa tersebut terjadi di depan kantor asuransi ABDA, ketika iring-iringan 10 angkot menuju Gedung Sate untuk melakukan aksi unjuk rasa.
"Pelakunya memakai atribut PSI Caringin Dago. Diduga korban kelompok taksi online, padahal saat itu korban sedang bersama keluarganya akan menuju ke Kota Purwakarta untuk menjemput adiknya,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus.
Pelaku merusak mobil dengan memakai batu, memukul body mobil hingga mengalami kerusakan cukup parah. “Kini pelaku sudah diamankan tim Prabu 3 Polrestabs Bandung, selanjutnya yang di duga pelaku dan Korban dapat diamankan ke Polsekta Regol guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sementara itu, di lokasi aksi massa pun tak kalah emosional. Mereka sempat melempari aparat kepolisian yang berjaga di depan Gedung Sate dengan botol air mineral.
Insiden terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di depan gerbang Gedung Sate yang dijaga aparat kepolisian. Namun insiden tersebut tidak berlangsung lama. Koordinator lapangan yang berorasi cepat melerai.
“Saya tak mau belum hasil sudah ada chaos,” kata orator aksi tersebut.
Demonstrasi menolak ojek dan taksi online di Bandung, Jawa Barat, diwarnai aksi tidak simpatik. Satu unit mobil Avanza dirusak sekelompok peserta
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak
- Pajero Seruduk PKL di Kosambi Bandung, Begini Kronologi Kejadian