Avi Cenna, Sosok Muda Dalam Bursa Pilwako Bandar Lampung
jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan Pilwako Bandar Lampung diprediksi akan menampilkan wajah baru. Salah satu di antaranya adalah tokoh muda Kota Bandar Lampung, Avi Cenna Isnaini.
Avi yang bakal maju melalui jalur independen ini dinilai sangat mumpuni dan berkompeten untuk bertarung menghadapi tokoh-tokoh lain yang dipastikan juga akan maju sebagai kandidat.
Pimpinan komunitas gerakan berantas riba, Achmad Mujib mendukung Avi Cenna dengan membentuk jaringan di semua kecamatan di kota Bandar Lampung.
Komunitas yang isinya para kaum santri dan ustas–ustazah muda itu, juga dikabarkan siap berjuang secara militan untuk mendapatkan dukungan masyarakat untuk Avi Cenna Isnaini.
Mujib menyatakan pihaknya hanya memperjuangkan orang yang selama ini dikenal baik, dan mendukung gerakannya.
“Avi Cenna telah lama mendukung kami dengan program-program ekonomi kerakyatannya. Beliau memberikan bantuan pinjaman modal tanpa bunga dengan cicilan sangat ringan,” kata Achmad Mujib lewat pesan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Untuk diketahui, salah satu bukti masyarakat menerima Avi Cenna Isnaini adalah bertebarannya banner-banner dengan pasangan Avi Cenna Isnaini dan Didi Mawardi di sebagian besar wilayah kota Bandar Lampung. Banner dan spanduk keduanya telah terpampang di sebagian besar titik tertentu yang diklaim adalah basis pendukung mereka.
Selain itu, kepeduliannya pada pengentasan pengangguran juga ditunjukan lewat program bantuan usaha dagang pada masyarakat.
Perhelatan Pilwako Bandar Lampung diprediksi akan menampilkan wajah baru. Salah satu di antaranya adalah tokoh muda Kota Bandar Lampung, Avi Cenna Isnaini.
- Kasus Korupsi di KPU Bengkalis Berkaitan dengan Pilkada 2020
- Guspardi Minta Bawaslu Lebih Tegas, Ternyata Ini Alasannya
- Gubernur dan Wagub Sumbar Membeli Mobil Baru, Andre Rosiade Ungkit Pilkada 2020, Menohok
- Alfedri Dilantik Jadi Bupati Siak, Wasekjen PAN: Lanjutkan Pengabdian Kepada Rakyat
- Pengakuan Nurdin Abdullah soal Terima Uang SGD 150 Ribu, Tetapi...
- Polri Antisipasi Kerusuhan di 16 Daerah yang Gelar Pemungutan Suara Ulang