Avian Brands Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 8 Desember 2021.
Penawaran umum perdana saham perseroan (IPO) dengan harga Rp 930 per lembar saham ini mendapat dukungan dari investor institusi domestik dan asing maupun ritel.
Dengan jumlah penawaran sebesar Rp 10,951 miliar (US $ 771 juta), pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat.
IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global, dan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak 2001.
"Penawaran umum perdana saham ini tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands. Dukungan luar biasa yang diterima atas IPO ini merupakan realisasi dari visi Bapak Soetikno Tanoko,yang mendirikan perseroan pada 1978," ujar Presiden Direktur Avian Brands Wijono Tanoko.
Wakil Presiden Direktur Avian Brands Ruslan Tanoko menuturkan di bawah kepemimpinan Wijono Tanoko dan Hermanto Tanoko, Avian Brands telah mengukuhkan posisi dan keunggulannya dalam industri cat dekoratif di Indonesia.
"Tim manajemen yang dipimpin oleh saya, Robert Tanoko, dan Kurnia Hadi, didukung oleh partner kami GIC, telah mempercepat transformasi Avian Brands menjadi perusahaan yang cekatan, berfokus pada pelanggan, dan mampu menawarkan produk inovatif berkualitas kepada masyarakat Indonesia. Kami telah membangun Avian Brands menjadi pemimpin nomor 1 dalam sektor cat dekoratif di Indonesia," seru Ruslan.
Oleh karena itu, Ruslan ingin mengucapkan terima kasih kepada 7.210 karyawan yang senantiasa berinovasi sehingga bisa melayani 52.625 toko bahan bangunan yang telah mendukung kami selama bertahun-tahun.
PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 8 Desember 2021.
- Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Bank Raya Realisasikan Buyback Senilai 22 Juta Lembar Saham Hingga Desember 2024
- Kuasa Hukum: Penyidik Polri Diduga Terlibat Penggantian Posisi Pemegang Saham Mayoritas PT ASM