Avifi Arka, Memakai Hipnotisme demi Kebaikan Bersama
Menurut Avifi, ketidaktahuan dalam menangani persoalan psikologis seseorang bisa menyebabkan hal negatif. Dia mencontohkan cara yang dilakukan banyak ibu dalam menyapih bocah.
Selama ini salah satu cara menyapih bocah yang menyusu ASI ialah dengan mengoleskan cairan pahit pada puting ibu. "Akhirnya balitanya trauma, bapaknya pun jadi korbannya," kata Avifi berkelakar.
Sebenarnya, Avifi tak punya latar belakang pendidikan resmi tentang psikologi maupun hipnoterapi. "Background pendidikan formal saya teknik kimia," tuturnya kepada JPNN.com.
Avifi juga sedang menempuh pendidikan S2 di sebuah perguruan tinggi di Medan. Jurusannya pun bukan mengenai psikologi.
Namun, dia menyebut kimia sama dengan kehidupan. "Rumus dalam kimia sama dengan rumus kehidupan, rumus manusia," katanya.
Walakin, jam terbang Avifi di hipnotisme sudah cukup tinggi. Dia sudah menekuni hal itu selama 16 tahun.
"Saya belajar ini dari berbagai guru hipnosis di dalam dan luar negeri yang masing-masing punya keahlian. Saya rangkum keahlian yang baik-baik dari mereka, lalu merumuskannya menjadi kurikulum," paparnya.
Kini, manfaat hipnotisme kian diakui secara luas. Menurut Avifi, ahli hipnosis sudah masuk Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI).
Avifi Arka berguru kepada berbagai suhu hipnosis di dalam dan luar negeri yang masing-masing punya keahlian.
- Perdana di Riau, Polres Meranti Hipnoterapi TNI, Lihat
- Begini Skema Pelatihan Asesor LSP KHI untuk Menjadi Juru Hipnotis dan Hipnoterapi
- BNSP Harapkan Lebih Banyak Skema pada Pelatihan Hipnotis
- PKHI dan PWI Menjalin Komunikasi Melaksanakan Program Hypnowriting
- Wartawan Ini Dihipnotis Avifi Arka di Sela-Sela HPN 2022
- Gelorakan Hipnosis untuk Profesi Mulia, PKHI Siapkan Rakernas II