Aviliani Puasa Bicara 3 Bulan
Rabu, 01 Juli 2009 – 19:28 WIB
JAKARTA -- Rupanya, menjaga independensi sebagai moderator debat capres bukan hal yang mudah. Pengamat ekonomi Aviliani misalnya. Perempuan yang dipercaya menjadi moderator debat capres putaran kedua bertema 'Mengentaskan Kemiskinan dan Pengangguran' yang digelar 25 Juni 2009, harus rela untuk tidak tampil sebagai pembicara seminar selama tiga bulan.
"Begitu saya menerima undangan resmi dari KPU (untuk menjadi moderator, red), saya langsung puasa bicara tiga bulan. Saya tidak ikut-ikut seminar lagi," ujar peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu saat bicara dalam diskusi bertema 'Mengukur Efektivitas Debat Capres-Cawapres' di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Jakata, Rabu (1/7).
Baca Juga:
Cara itu ditempuh agar dirinya bisa bersikap netral dan tidak dinilai publik sebagai moderator yang punya afiliasi dengan calon tertentu. Bagaimana pun, katanya, saat di acara seminar, apalagi yang bertema visi misi capres, dirinya harus berkomentar. Dia tidak mau ada kalimatnya di acara seminar ditafsirkan orang lain sebagai kalimat keberpihakan. Meski demikian, Aviliani tidak membantah masih adanya kubu capres tertentu yang berupaya menghubunginya untuk mendapatkan bocoran pertanyaan-pertanyaan yang akan dia sampaikan. "Telpon, pasti. Tapi saya tetap tidak mau membocorkan," ujanya.
Ditegaskan, tidak ada satu pun pihak yang mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada acara debat itu. Memang sebelum acara digelar ada diskusi dengan pihak televisi swasta, tapi hal itu sebatas gambar-gambar atau tampilan visual yang akan ditayangkan sebagai prolog pertanyaan. "Tapi mereka tetap tidak tahu apa saja pertanyaan yag akan saya ajukan. KPU juga tidak tahu sama sekali," ujarnya. Dia mengatakan hal itu saat ditanya mengenai kemungkinan orang KPU yang justru berpeluang memberikan bocoran pertanyaan ke salah satu kandidat capres. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Rupanya, menjaga independensi sebagai moderator debat capres bukan hal yang mudah. Pengamat ekonomi Aviliani misalnya. Perempuan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua Persepi: Dewan Etik Tidak Mengatakan Survei Poltracking Salah
- Bang Long Minta Masyarakat Melayu Jangan Dibawa untuk Komoditas Politik Kepri
- Bukti Chat Perlihatkan Kepentingan Terselubung di Dewan Etik Persepi
- Ridwan Kamil Janjikan Lahan Pemakaman hingga Pertamini di Kepulauan Seribu
- Prabowo Sokong Luthfi-Taj Yasin, Budi Gunawan: Boleh Saja Minta Dukungan
- Gerindra: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung