Avtur Eceran
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Tak disangka perusahaan sebesar Pertamina kini harus ikut cara percetakan kecil. Apa boleh buat.
Memang harus begitu –mestinya sejak dulu-dulu. Cara itu justru akan bisa memaksa Garuda lebih sehat –kalau saja tidak terlambat.
Maka sebenarnya Pertamina memang bisa 'membantu' menyehatkan Garuda secara tidak langsung. Dengan cara Pertamina bersikap keras seperti itu. Sejak dahulu. Agar Garuda bisa sehat. Terpaksa sehat.
Dan lagi, Pertamina pun tidak sampai punya tagihan segajah itu.
Dalam kasus percetakan kecil, utang itu bisa menumpuk karena ini: percetakan itu dan koran itu berada dalam satu grup.
Setiap kali manajemen percetakan berlaku keras, manajemen koran mengadu ke big boss di grup itu. Sang bos biasanya membela manajemen koran.
Setiap kali percetakan mengancam –tidak mau mencetak– selalu ditelepon sang bos: harus tetap dicetak.
Dalam hal koran seperti itu yang harus bertanggung jawab jelas: si bos itu sendiri. Yang tak lain juga pemegang saham di percetakan itu.
Sebenarnya Garuda masih punya 40 lebih pesawat. Masalahnya: mau diterbangkan pakai bahan bakar apa?
- Cermin Sikka
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- PT Bali Ragawisata Digugat Pailit ke PN Jakpus, Salah Satunya Diajukan Pemegang Saham
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi