Avtur Eceran
Oleh: Dahlan Iskan
Di akhir tahun, saya sering mengaku salah: utang ke percetakan itu besar karena salah saya. Saya pun ikut rugi: tidak terima dividen.
Manajemen koran itu sendiri harus bertanggung jawab: diberhentikan.
Saya pun berpikir: siapa, ya, yang selalu telepon ke Pertamina agar tetap melayani permintaan BBM Garuda? Masak sih Pertamina tidak pernah mengancam Garuda?
Saya tidak bisa menduga salah satu pihak: Garuda itu punya banyak bos. Tidak hanya kementerian BUMN. Garuda punya banyak pahlawan yang bisa membelanya.
Kementerian BUMN akhirnya membiarkan Garuda digugat ke PKPU. Dengan demikian bisa jelas kapan Garuda bisa tetap baik-baik saja –atau tidak baik-baik saja.
PKPU sudah menetapkan waktu: 45 hari. Terhitung pekan lalu. Dalam 45 hari itu harus sudah ada kesepakatan antara Garuda dan para pemilik piutangnya.
Kalau dalam 45 hari tidak terjadi kesepakatan, PKPU yang ambil putusan: Garuda dinyatakan bangkrut. Atau putusan lainnya. Tinggal menghitung hari. (***)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Sebenarnya Garuda masih punya 40 lebih pesawat. Masalahnya: mau diterbangkan pakai bahan bakar apa?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina & KIP Gelar Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini
- Seperti MBG, Prabowo Harus Turun Tangan soal Danantara
- Peruri Perkuat Komitmen Berantas Korupsi demi Tata Kelola yang Bersih
- Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola Perusahaan Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- Wujudkan Asta Cita, BNI Hadirkan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja