Awal 2017, Harga Batu Bara Diprediksi Melesat

jpnn.com - SAMARINDA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) pada November 2016 sebesar USD 84,89 per ton.
Harga tersebut naik 23 persen dibandingkan pada Oktober 2016 sebesar USD 69,07 per ton.
Harga batu bara diprediksi akan meningkat 25 persen pada 2017.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Bidang Pertambangan Syafaruddin mengatakan, pihaknya optimistis harga tersebut akan terus meningkat.
Memasuki kuartal pertama pada 2017, harga emas hitam tersebut akan semakin meningkat.
“Semakin membaik, bila sekarang mencapai USD 84,89 per ton. Pada awal tahun bisa mencapai USD 100 per ton,” ujarnya kepada Kaltim Post (7/11).
Harga batu bara yang melesat disertai kenaikan harga minyak dunia.
Harga minyak mentah berjangka kemarin berada di level USD 45,92 per barel.
SAMARINDA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) pada November 2016 sebesar USD 84,89 per
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital