Awal 2021, Bea Cukai Kembali Gencarkan Ekspor Berbagai Komoditas
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menggelontarkan fasilitas eksportasi berbagai komoditas untuk menggenjot ekspor yang tersebar di beberapa wilayah di antaranya Yogyakarta, Luwuk, Merauke, dan Semarang.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Syarif Hidayat menyampaikan, mengawali 2021, Bea Cukai Yogyakarta melayani dokumen ekspor PT Mega Andalan Kalasan (MAK), Kamis (7/1).
“Sebanyak 88 box hospital furniture diekspor ke Melbourne, Australia. Nilai devisanya mencapai USD 45.504 atau sekitar Rp 640 juta,” ungkap Syarif, Senin (25/1).
PT MAK, salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat. Selain melakukan ekspor ke Australia, MAK juga mengirim produknya ke Jepang, Myanmar, Filipina, Prancis, dan negara-negara lain.
Bea Cukai Yogyakarta juga memfasilitasi ekspor oleh CV Berkat Marina Jaya.
Hingga 8 Januari 2021, perusahaan ini telah melakukan tiga kali ekspor ikan segar dengan total berat 1.311,30 kilogram dengan jumlah devisa mencapai USD 1.818,89.
Petugas Bea Cukai Yogyakarya berkoordinasi dengan karantina melakukan pemeriksaan setiap ikan yang akan diekspor tersebut melalui Bandara Yogyakarta International Airport.
Selain itu, lanjut Syarif, geliat perekonomian di wilayah perbatasan negara di Papua selatan, tepatnya di Kelurahan Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digul, mulai bangkit dengan realisasi ekspor produk crude palm oil (CPO) yang dilakukan oleh PT Bio Inti Agrindo ke India, Senin (18/1).
Penerimaan negara ini sangat berarti sekali bagi perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 ini.
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka