Awal Buruk Indonesia: Kalah 0-3 dan Kena Kartu Merah
Pada babak kedua, Indonesia melakukan perubahan dengan memasukkan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam. Pergantian itu memberikan angin segar karena serangan skuat Garuda Muda menjadi lebih baik dan berpola.
Tapi, tak ada gol yang tercipta karena buruknya penyelesaian akhir Indonesia. Saat posisi mengejar ketertinggalan, Indonesia juga harus menerima hukuman satu pemainnya dikartu merah. Asnawi Mangkualam, di kartu merah pada menit ke-74.
Kebiasaan buruk di Liga Indonesia yang tak memberikan hukuman keras saat pemain melakukan tackling dengan dua kaki sekaligus, harus dibayar mahal dalam Kualifikasi Piala AFC U-23 ini. Asnawi langsung mendapat kartu merah wasit, berbeda dengan di Indonesia yang biasanya hanya memberi kartu kuning.
Dengan sepuluh orang, perjuangan Indonesia semakin berat, sebaliknya Malaysia semakin santai dan tenang memainkan bola.
Hasilnya, sampai laga usai tak ada gol yang tercipta lagi. Untuk sementara, Malaysia memimpin klasemen grup H dengan torehan tiga pain. (dkk/jpnn)
Kualitas Luis Milla Aspas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 layak dipertanyakan.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Apa Target Shin Tae Yong dengan Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF 2024?
- Shin Tae Yong Pastikan Timnas U-22 Tampil di Piala AFF 2024, Target Tembus Final
- Tekad dan Asa Elkan Baggott Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan
- Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan: Shin Tae Yong Singgung 1 Nama
- Jadwal Indonesia vs Turkmenistan U-23, Shin Tae Yong Sebut Nama, Bukan Hanya Erick Thohir
- Begini Kata Hokky Caraka Setelah Kembali ke Timnas Indonesia