Awal Islam, Sesama Pembaca Quran Pernah Saling Melaknat
jpnn.com - KARENA merasa lebih baik dari yang lain, tak berapa lama paska wafatnya Nabi Muhammad, sesama pembaca Al-Quran saling melaknat. Saling mengkafirkan. Usman bin Affan pun mengeluarkan kebijakan berikut ini…
Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network
Penyebaran Islam kian meluas pada masa pemerintahan Umar bin Khatab dan Usman bin Affan.
Al Quran sebagai warisan Nabi Muhammad dibaca-ajarkan kepada orang-orang dan di negeri-negeri yang baru dimasuki.
Rupanya, timbul perbedaan dalam membacanya. Kian lama, perbedaan itu makin tajam dan beragam. Sampai-sampai ada yang merasa bacaannya lebih baik dari yang lain.
Mereka berselisih dan bertengkar. Saling melaknat. Saling menuduh kafir.
Ketika itulah Huzaifah bin Yaman yang sedang turut serta dalam ekspedisi perang di Armenia dan Azerbaijan, cepat-cepat kembali pulang ke Madinah. Dan menemui Usman bin Affan.
Muhammad Husain Haekal, penulis biografi Usman bin Affan, mengisahkan dialog antara Huzaifah dan Usman sebagai berikut ini…
Karena merasa lebih baik dari yang lain, sesama pembaca Al-Quran saling melaknat. Saling mengkafirkan. Usman bin Affan pun mengeluarkan kebijakan berikut ini...
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah
- FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa