Awal Koalisi Merah-Kuning
Jumat, 13 Maret 2009 – 08:13 WIB
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Jusuf Kalla dan Megawati tanpa menyertakan jabatan masing-masing. Kesepakatan itu dibacakan secara bergantian oleh Sekjen Golkar Soemarsono dan Sekjen PDIP Pramono Anung Wibowo.
Mega menyatakan, pertemuan tertutup tersebut sama sekali tidak menyinggung rencana membangun koalisi menghadapi pilpres 2009. Melainkan membahas masalah golput serta upaya mempertahankan pemilu yang jujur dan adil.
"Kami berdua akan instruksikan kepada warga, baik kader maupun masyarakat, untuk melakukan pemilu dengan baik. Jangan golput. Gunakan hak pilih sebaik mungkin karena itu yang akan memajukan proses demokrasi di masa mendatang," tegas mantan presiden tersebut.
Mega berharap pertemuan silaturahmi itu bisa mendorong penciptaan suasana pemilu yang aman dan tertib bagi rakyat Indonesia. Sukses Pemilu 2004 yang berlangsung mulus tanpa kekerasan bisa dipertahankan pada pemilu tahun ini dan masa-masa mendatang. "Semua tahu, kulminasi akan ada pada pilpres Juli nanti. Apa pun juga yang terjadi di pengujung 2009, itu merupakan proses yang dinamikanya cukup tinggi. Walau suasana politik hangat, kita berusaha agar tenang dan damai," ungkapnya.
JAKARTA - Pertemuan politik pertama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla belum menghasilkan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024
- Data dari Laman KPU: Pramono-Rano Unggul, Kantongi 50,07 Persen Suara
- Rusuh Pilkada, 94 Orang Terluka 40 Rumah Dibakar
- Pernyataan Penjabat ini Tentang Hasil Pilkada Patut Jadi Contoh
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi