Awal Koalisi Merah-Kuning
Jumat, 13 Maret 2009 – 08:13 WIB
Bachtiar menilai, pertemuan itu hanya untuk menunjukkan bahwa Golkar memiliki kemampuan untuk menggalang dukungan melawan SBY. "Istilahnya, itu untuk mencitrakan bahwa Golkar mendapat banyak dukungan," katanya.
Hal senada diungkapkan Indria Samego. Menurut dia, PDIP sangat diuntungkan oleh pecahnya kongsi antara SBY dan JK. Hal itu membuat perjuangan melawan sang incumbent lebih mudah. Sebab, dukungan dari partai pemenang Pemilu 2004 tersebut tidak lagi ke SBY.
Dia menuturkan, PDIP melihat ada keretakan antara duet SBY-JK. Mereka dengan cepat membaca itu dan langsung menggagas pertemuan tersebut. "Bila Golkar benar-benar meninggalkan SBY, SBY seperti kehilangan salah satu sayapnya. Akan lebih mudah bagi PDIP untuk melawan dia," ungkapnya.
Namun, Indria memuji gerakan politik yang dilakukan JK. Pertemuan itu, kata dia, belum pernah terjadi di Indonesia. "Kita tidak pernah melihat ini sebelumnya. Ada partai pemerintah yang menemui tokoh partai oposisi. Kecuali di negara maju, itu tidak pernah terjadi. Ini merupakan terobosan silaturahmi politik yang luar biasa dari JK," tegasnya.
JAKARTA - Pertemuan politik pertama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla belum menghasilkan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024
- Data dari Laman KPU: Pramono-Rano Unggul, Kantongi 50,07 Persen Suara
- Rusuh Pilkada, 94 Orang Terluka 40 Rumah Dibakar
- Pernyataan Penjabat ini Tentang Hasil Pilkada Patut Jadi Contoh
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi