Awal Manis Mutiara Hitam
Kamis, 14 April 2011 – 08:20 WIB
Tak cuma itu, striker yang pernah dicoret oleh pelatih Timnas Alfred Rield, Titus Bonay menjawab kepercayaan yang diberikan dengan menambah pundi gol di menit 43 termasuk pemain mungil si "Super Sub" Lukas Mandowen melengkapi mimpi buruk Chonburi dengan gol jelinya di menit 83. Permainan kedua tim diawal pertandingan nampak cukup berhati-hati. Meski sesekali menyerang baik Persipura maupun Chonburi tetap mewaspadai alur bola yang sedang dibangun. Tak dimainkannya Immanuel Wanggai karena cedera memaksa Zah Rahan bermain sedikit ke belakang membantu Gerald Pangkali.
Baca Juga:
Gol pertama Persipura berawal dari kerjasama yang apik antra Boaz, Tibo dan Tinus Pae. Boaz memberi umpan tarik dari sector kanan gawang Chonburi dan langsung dicocor Tipae mengecoh pergerakan kiper Shintaweechai "Khosin" Ha thairattanakool. Gol ini menjadi penyemangat tim dan selang dua menit kemudian Tibo berhasil menggandakan keunggulan dengan kembali merobek gawang Khosin, namun sayang gol tersebut dianulir karena Tibo dianggap telah melakukan handsball lebih dulu saat melakukan kontrol bola. Tak berhenti sampai disitu, Tibo tetap membuktikaan skillnya dengan kembali menjebol gawang 43 setelah memanfaatkan sepk pojok dan kemelut di depan gawang Chonburi.
Mendapat ruang tembak yang cukup ia lantas mengarahkan bola terukurnya dan memaksa Khosin kembali memungut bol dari gawangnya. Chonburi memang memiliki pemain depan yang agresif dan memiliki skill bagus dalam menciptakan gol, begitu pula dengan lini tengh yang memainkan dua pemain Timnas Thailand namun kelemahan tim yang memiliki lambang club ikan hiu ini ada pada lini belakang dan startegi yang dimainkan Jacksen terbukti jitu. Memasang dua striker yang memiliki kecepatan serta agresifitas, Tibo dan Tipae disokong Boaz Solossa dan Zah Rahan membuat serangan balik Persipura menjadi ancaman serius.
Tidak cuma itu, pilihan Jacksen dengan menarik Tipae dan memasukkan Lukas Mandowen juga berbuah. Pemain berjersey 33 ini mampu melengkapi kemenangan telak Persipura setelah kiper Khosin sedikit melakukan blunder dengan tangkapan yang tak sempurna dan dicuri oleh Lukas, lalu dengan tenang bola tersebut ditendang ke dalam gawang. Kemenangan Persipura di kandang juga tak lepas dari disiplinnya pemain. Aksi dan penempatan posisi kipper Yoo Jae Hoon dalam mementhkan bola patut diacungkan jempol.
JAYAPURA - Syukur bagimu Tuhan.. Mungkin kalimat inilah yang pantas diucapkan atas terselenggaranya pertandingan perdana Asian Football Confederation
BERITA TERKAIT
- MotoGP Mandalika 2024: ITDC Tegaskan tidak Pakai Pawang Hujan
- Misteri Tikungan 16 di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia
- Sprint Race MotoGP Indonesia: Naik Podium, Marc Marquez Mengaku Bikin Kesalahan
- Chelsea vs Brighton: The Blues Menang 4-2, Cole Palmer Cetak 4 Gol
- Jadwal Balapan Utama MotoGP Indonesia 2024, Kans Marquez Menghapus Trauma
- Hasil Semifinal Macau Open 2024: Alwi Farhan Terhenti, Indonesia Sisakan 2 Wakil di Final