Awal Puasa Berpotensi Beda, Lebaran Kompak
Pantauan Lapan Terhadap Posisi Bulan
Sabtu, 09 Juni 2012 – 07:27 WIB

Awal Puasa Berpotensi Beda, Lebaran Kompak
Sementara itu, potensi perbedaan penetapan tanggal penting dalam kalender Islam bakal terajadi saat penetapan Dzulqaidah 1433 H. Menurut perhitungan Muhammadiyah, 1 Dzulqaidah 1433 H jatuh pada 17 September 2012 M. Sedangkan menurut ormas lain yang menggunakan kriteria imkan rukyat, 1 Dzulqaidah 1433 H jatuh pada 18 September 2012 M.
Thomas menuturkan, umat Islam di Indonesia sudah mengawali permulaan kalender hijriyah dengan perbedaan. Ini terjadi ketika Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram (bulan pertama hijriyah) 1433 H pada 26 November 2011. Sementara sebagian ormas lain yang mengghunakan hisab imkan rukyat menjatuhkan 1 Muharram 1433 H pada 27 November 2011.
"Sebenarnya kita bisa bersatu, jika kita mau mempersatukan kriterianya," tutur Thomas. Kriteria yang bisa dipersatukan menurut Thomas itu adalah, batasan yang menentukan awal bulan. Dia menyayangkan gerakan tajdid atau pembaharuan Muhammadiyah yang dipelopori KH. Ahmad Dahlan tidak berlanjut.
Akibatnya menurut Thomas, saat ini warga Muhammadiyah gigih mempertahankan kriteria hisab wujudul hilal yang usang dan atas dasar taqlid (pengekor).
JAKARTA - Bulan depan, umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Disusul sebulan kemudian, merayakan hari kemenangan atau lebaran. Seperti biasanya,
BERITA TERKAIT
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen