Awal Ramadan 17 Mei 2018, Puasa Hanya 29 Hari
Sabtu, 28 April 2018 – 08:15 WIB
“Perhitungan ijtima diperlukan juga menghitung situasi hilal. Kalau ketinggian hilal masih di bawah wukuf minus nol derajat, berarti hilal tidak mungkin terlihat,” katanya.
“Ketika dilakukan ijtima 15 Mei, tinggi hilal minus 1 derajat 36 menit sampai minus 0 derajat 2 menit, masih di bawah wukuf, artinya belum masuk 1 Ramadan pada 16 Mei. Sehingga Ramadan ditetapkan 17 Mei,” tuturnya.
Sunaryo menambahkan hingga saat ini, Kemenag masih melihat hilal dengan rukyatul hilal, meski sudah dilakukan ijtima dan konjungsi. “Pemerintah masih mengayomi orang-orang yang melihat hilal dan semua golongan,” kata Dosen UIN Raden Fatah ini. (kos/wly/fad/ce1)
Awasl Ramadan 2018 atau 1439 H jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018, berdasar hasil perhitungan menggunakan metode ijtima dan konjungsi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Menjelang Hari Raya, Pelita Air Tuntaskan Program Energi Kebersamaan
- Sentul City: Destinasi Favorit Menjalani Aktivitas di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Sambut Ramadan Dengan Suka Cita, Reza Artamevia Ungkap Aktivitasnya
- Yuni Shara Jalani Momen Ramadan Tanpa Anak-anaknya, Ini Alasannya
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan, Haedar: Perbedaan Tak Perlu Diributkan
- Ini yang Dirindukan Amanda Rawles Dari Bulan Ramadan