Awal Ramadan, Jumlah Penerbangan Turun 15 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto menuturkan jumlah penerbangan di pekan pertama Ramadan turun sekitar 15 persen dari minggu-minggu sebelumnya.
“Misalnya bandara besar ada 1.000 pergerakan maka menjadi 8.500-9.000 movement pada awal pekan Ramadan. Tapi biasanya tidak lama,” ujar Novie di Jakarta, Selasa (14/5) kemarin.
Biasanya, pada pekan ketiga dan keempat Ramadan, pergerakan pesawat dipastikan akan meningkat lagi.
Bahkan akan ada penerbangan tambahan pada masa angkutan Lebaran.
Airnav Indonesia memprediksi ada 20 rute terpadat selama masa angkutan lebaran 2019 berlangsung.
Di antaranya rute Cengkareng ke Surabaya, Denpasar, Cengkareng-Makassar, Yogya, Palembang, Padang, Pontianak, Pekan Baru, Batam, Pangkal Pinang, Bandung, Lampung, dan Jambi.
Selain itu Kualanamu-Cengkareng, Balikpapan-Cengkareng, Semarang-Cengkareng, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Makassar, Denpasar-Surabaya, dan Bandung-Surabaya.(chi/jpnn)
Airnav Indonesia memprediksi ada 20 rute terpadat selama masa angkutan lebaran 2019 berlangsung.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Damri Angkut 70 Ribu Pemudik Selama Arus Balik Lebaran
- Prediksi Puncak Arus Balik di KAI Daop Yogyakarta Terjadi Hari Ini
- KAI Angkut 19 Juta Pemudik Selama Angkutan Lebaran 2025
- KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2025