Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal

jpnn.com, PAMEKASAN - Bea Cukai Madura menindak 5.004.659 batang rokok dan 186 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal dalam mengawali tahun di periode 1-21 Januari 2025.
Adapun nilai barang yang ditindak seluruhnya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 7,5 miliar.
Kepala Kantor Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim menyampaikan untuk rokok ilegal, seluruhnya berasal dari 8 penindakan dan nilai barangnya diperkirakan sebesar Rp 7.463.800.135.
"Untuk MMEA berasal dari satu kali penindakan dengan nilai barang sebesar Rp 37.200.000,” ungkap Syahirul Alim dalam keterangannya, Jumat (24/1).
Dia juga menyampaikan kerugian negara yang ditimbulkan dari seluruhnya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 4,5 miliar.
Selain dari penindakan mandiri, Bea Cukai Madura juga meningkatkan sinergi dan pengawasan bersama instansi lain.
Terbukti hingga pertengahan Januari, Bea Cukai Madura telah menerima lima pelimpahan penanganan perkara.
“Ada dua kasus pelanggaran yang sudah berstatus pemberitahuan dimulainya penyidikan (PDP). Terlebih sudah terkumpul Rp 734.360.000 yang langsung masuk ke kas negara atas ultimum remidium," beber Syahirul Alim.
Bea Cukai Madura mengawali tahun 2025 dengan melakukan penindakan terhadap rokok dan MMEA ilegal, ini hasilnya
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Bea Cukai Langsa Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Hasil Penindakan di 2 Tempat Berbeda
- Bea Cukai Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Penindakan Beruntun di Semarang