Awal Tahun, BI Prediksi Tren Inflasi Rendah
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi tren inflasi rendah kembali terjadi pada Januari 2018.
Prediksi tersebut tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan harga pangan bergejolak (volatile food) sepanjang 2017.
Pendorong utama inflasi justru berasal dari harga-harga komoditas yang diatur pemerintah (administered prices).
Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, tahun lalu realisasi inflasi volatile food hanya sebesar 0,71 persen.
Angka tersebut merupakan yang terendah dalam 14 tahun terakhir.
Nah, berdasar survei inflasi BI hingga pekan ketiga, Agus memproyeksikan inflasi awal tahun berada di angka 0,6 persen.
”Inflasi Januari minggu ketiga ada di kisaran 0,6 persen month-to-month (mtm). Kami melihat ada di bawah 3,5 persen (year on year),” jelas Agus saat ditemui di gedung MUI, Rabu (24/1).
Mantan menteri keuangan tersebut menguraikan beberapa faktor pendorong inflasi awal tahun ini.
Bank Indonesia (BI) memprediksi tren inflasi rendah kembali terjadi pada Januari 2018.
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara