Awal Tahun, Jumlah Covid-19 di Amerika Melampaui 20 Juta Kasus
jpnn.com, NEW YORK - Amerika Serikat menandai awal tahun 2021 dengan jumlah total infeksi Covid-19 melampaui 20 juta. Hal ini berdasarkan hasil hitung Johns Hopkins University.
Total terdapat 346 ribu orang meninggal di negara yang sudah memvaksin sedikitnya 2,8 juta warganya.
Dilansir dari Al Jazeera, angka yang dua kali lipat kasus di India itu, dicapai pada Jumat tengah hari, 1 Januari 2021.
Diketahui jumlah kasus infeksi Covid-19 di India kini mencapai 10,3 juta kasus, dengan 149 ribu orang meninggal dilansir dari Worldometer.
Di peringkat ketiga ada Brazil dengan jumlah infeksi mencapai 7,7 juta kasus dengan total 195 ribu orang meninggal.
Naiknya kasus di Amerika Serikat muncul selama masa liburan mengikuti banyaknya kerumunan dan arus bepergian yang meningkat.
Johns Hopkins University melaporkan bahwa Amerika Serikat mencatat rekor kematian tertinggi harian, pada minggu ini, mencapai 3.927 orang.
Sementara, Amerika Serikat telah melakukan vaksinasi terhadap sedikitnya 2,8 juta penduduknya.
Johns Hopkins University melaporkan bahwa Amerika Serikat mencatat rekor kematian tertinggi harian akibat kasus covid-19.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19