Awal Tahun, Kejagung Terapkan Renumerisasi
Buktinya, pada awal tahun 2009 ini, pihak Kejagung akan mulai menerapkan program renumerasi.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, Jasman Panjaitan pada wartawan di gedung Kejagung, Selasa (16/12) menjelaskan, renumerasi ini akan mulai aktif dilakukan di lingkup Kejagung per 1 Januari 2009 nanti.
Dikatakan, sebagai permulaannya, sistem absensi kejaksaan akan berubah, yakni dengan menggunakan absensi sidik jari. Jadi, dia memastikan para pegawai di lingkup Kejagung ini sudah tidak bisa lagi untuk menitip absen pada orang lain (teman sekantornya, Red).
Sesuai pengamatan JPNN di kantor Kejagung Selasa (16/12), terlihat jelas alat absensi sidik jari itu sudah mulai terpasang di pintu masuk setiap gedung di lingkup kantor Kejagung. Dan absensi itu akan mendukung upaya program remunerasi yang ada di Kejagung. Karena, para pegawai wajib melakukan absensi baik saat datang dan pulang kantor. Dengan begitu, para pegawai bisa lebih terkontrol.
''Kami tidak inginkan para pegawai di sini hanya bisa dikontrol pada saat masuk kantor saja, tapi setelah itu mereka tidak jelas kemana rimbanya,'' katanya.
Dijelaskan, remunerasi di tubuh Kejagung merupakan bagian dari reformasi birokrasi, termasuk pula perampingan pejabat struktural. Jadi, penggajian sistem remunerasi ini tidak hanya asal-asalan dalam penerapannya. Karena, peningkatan kesejahteraan akan dilakukan berbasis kinerja.(sid/JPNN)
JAKARTA—Bukannya ingin dibilang hanya ikut-ikutan saja terhadap instansi lain. Tapi, memang sudah saatnya kalau pihak Kejaksaan Agung (Kejagung)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai