Awal Tahun, Menteri LHK Kebut Kerja
Selain mengunjungi Anoa Breeding Centre, pada kesempatan ini juga diresmikan pemberian nama burung temuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan nama Ibu Negara.
Nama ilmiah burung cantik tersebut Myzomela Irianawidodoae.
Hanya sehari di daerah, pada 12 Januari 2018 Menteri Siti melanjutkan silahturahmi dengan pengurus ormas Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) di Jakarta.
''Kami hadir untuk mendapatkan pandangan di lapangan dari perspektif keumatan, terutama yang relevan dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah. Ini juga menjadi arahan dari Bapak Presiden Jokowi,'' kata Menteri Siti.
Guna melakukan pendalaman persoalan Hutan Adat, pada 14 Januari 2018, Menteri Siti langsung menghadiri diskusi pra Rakernis Nasional Hutan Adat bersama-sama 16 Pemprov dan 45 Pemkab.
Dilanjutkan pada 15 Januari, dia mengundang berbagai elemen masyarakat, untuk berdiskusi secara terbuka dalam acara Environmental Outlook 2018.
''Kami mengundang banyak pihak terkait, seperti aktivis lingkungan, sektor swasta, akademisi, jurnalis dan netizen, serta berbagai komunitas. Saya berharap dari acara ini dapat melahirkan formulasi konkret bagi Kementerian, untuk melangkah kedepan melalui masukan-masukan dari para stakeholder,'' ungkap Menteri Siti.
Berbagai agenda kerja dasar terus dilakukan Menteri Siti dan jajarannya di awal tahun.
Menteri LHK Siti Nurbaya gencar menyampaikan program kehutanan terutama perhutanan sosial yang diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Ciptakan Program Perhutanan Sosial, Paiton Energy Gandeng BPSKL Jawa
- Menhut: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan dalam Pengentasan Kemiskinan
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim